Harajuku Style

 Ke Jepang , gaya-gayaan ala Harajuku style juga asik hlo . Selain pake Kimono, kita juga bisa pake baju-baju stylist dengan gaya Harajuku . Biar darah Jepangnya makin membara .


 
Harajuku adalah suatu area di sekitar stasiun kereta api Harajuku, wilayah Yamanote, distrik Shibuya, Tokyo, Jepang. Kata Harajuku itu sendiri pada perkebangannya mengarah kepada suatu gaya berbusana yang diadopsi dari para remaja yang sering berkumpul di area tersebut.
Harajuku juga merupakan pusat mode dunia. Banyak gaya Harajuku yang dipromosikan, baik di Jepang ataupun dunia internasional, melalui media seperti Kera, Tune, Gothic & Lolita Bible, dan FRUiTS. Banyak pula desainer terkemuka bermunculan dari Harajuku. Harajuku juga menginsipirasi rancangan banyak desainer di seluruh dunia.

Jika kita ingin melihat sekumpulan anak muda yang sedang bergaya Harajuku, kita bisa dating ke daerah Harajuku di Hari Minggu dimana banyak anak muda Jepang yang berdandan seperti karakter anime, artis punk rock, gothic, dan masih banyak lagi.

Gaya busana dari para remaja ini jarang ada yang mengikuti satu gaya atau aliran tertentu. Biasanya mereka lebih banyak memadupadankan antara satu gaya dengan gaya lainnya. Kebanyakan dari mereka juga biasanya berkumpul di Jembatan Jingu, jembatan penyeberangan antara Harajuku ke Kuil Meiji.

Ada beberapa jenis aliran dari gaya Harajuku itu sendiri, antara lain adalah sebagai berikut:
● Visual Kei
Visual Kei lebih mengarah kepada gaya Harajuku yang mengikuti gaya artis rock Jepang (JRock). Ciri-ciri dari gaya ini adalah kostum yang rumit dan detail, gaya yang eksentrik, atau aneh, tampilan dan rambut yang ditata sedemikian rupa, serta penggunaan make-up yang mencolok.
Contoh gaya Visual Kei:.


● Lolita
Lolita adalah gaya busana Jepang yang dipengaruhi oleh gaya Victorian serta busana periode Rococo (Late Baroque). Ciri-ciri yang banyak ditemui dari gaya Lolita adalah rok ataupun gaun panjang selutut dengan bentuk seperti cupcake (mengembang di bagian bawah), kaus kaki ataupun stoking selutut, hiasan kepala, serta baju dengan banyak renda. Lolita sendiri terdiri dari beberapa aliran gaya, misalnya Gothic Lolita (GothLoli), Sweet Lolita, Qi Lolita, Wa Lolita, Country Lolita, dan masih banyak lagi.
Contoh gaya Lolita:

   
● Decora & Kawaii
Decora atau “Decoration” adalah gaya Jepang yang bercirikan pakaian dan aksesoris dengan warna-warna cerah, pemakaian banyak jepit rambut dengan hiasan dan pita. Aksesoris lainnya yang biasa disertakan dalam gaya ini adalah boneka plasik ataupun boneka yang berbulu, serta perhiasan yang bisa menimbulkan bunyi ketika sang pemakai bergerak.
Sedangkan Kawaii, yang dalam Bahasa Jepang berarti cantik atau imut, dalam hal gaya Harajuku memiliki arti seseorang yang memakai pakaian yang terlihat seperti untuk anak-anak atau gaya yang menonjolkan kelucuan/keimutan orang yang menggunakan pakaian tersebut. Ciri-cirinya adalah baju dengan banyak kerutan, warna pastel atau warna-warna terang, penggunaan aksesoris, termasuk mainan atau boneka berukuran besar, serta tas yang menampilkan karakter anime.
Contoh gaya Decora & Kawaii:


● Ganguro & Kogal
Gaya ini muncul di Jepang pada awal era 1990an, puncaknya pada tahun 2000. Ciri khasnya adalah warna kulit yang gelap dikombinasikan dengan rambut yang dicat warna abu-abu, perak, kuning, atau warna lain yang masih berkenaan dengan warna oranye. Gadis Ganguro biasanya menggunakan lipstick, concealer, dan eye shadow warna putih, eyeliner warna hitam, pemakaian bulu mata palsu, facial gem, dan pearl powder. Pakaian yang digunakan biasanya berwarna cerah, menggunakan rok mini, kain tie-dye, dan memakai banyak perhiasan (cincin, kalung, dan gelang).
Kogal hampir sama dengan Ganguro. Gadis Kogal terkenal dengan “memamerkan” seakan ingin memberitahu semua orang bahwa mereka sangat mapan melalui pakaian yang mereka gunakan, aksesoris, tas (misalnya menggunakan tas Louis Vuitton), selera musik, dan aktivitas sosial mereka sehari-hari.
Contoh gaya Ganguro & Kogal:


● Cosplay
Berikut ini adalah gaya yang paling sering kita temui, Cosplay, singkatan dari Costume Player (dalam Bahasa Jepang diucapkan sebagai “Kosupure”). Cosplay merupakan gaya berpakaian yang mengikuti karakter manga, anime, ataupun video game.
Contoh gaya Cosplay:





sumber : http://www.idbite.com/artikel/146/ngintip-gaya-anak-muda-ala-harajuku-style-yuk

Aku

Hai semua yang disana

"haai"

kenalin namu gue Bertha Saraswati Rahajeng . Tapi my Friends call me Beru or Bertha or Menggemaskan . Anyway kenapa gue dipanggil Beru dan Menggemaskan ?

Beru karena itu adalah panggilan kalo pake bahasa Jepang *sebenernya sok-sokan sih* 

Menggemaskan because of gue pernah dibilang gendut sama temen gue tapi dengan santai gue jawab "Gue itu ga gendut cuma Menggemaskan" Haaha jangan pada jatoh hlo yang baca .

Daily gue mmm apa ya makan , belajar , tidur , and korek congek . Yah itulah gambaran singkat daily gue . Umur gue 17 tahun *trus ?* 17 tahun itu berarti udah dewasa, cuman gue mikir , 17 tahun itu cuma baru gerbang menuju kedewasaan (walaupun umur ga menjamin kedewasaan seseorang) ya cuman sekedar card tanda dewasa deh . 

Gue ngerasa hidup gue itu datar-datar aja *dasar kurang bersyukur* gue ga pernah puas tentang apa yang telah gue lakuin , gue pengennya hidup itu ya pantang menyerah . Hadapi rintangan yang ada di depan, maju perut pantat mundur *oops maksudnya Maju terus pantang mundur. 

Oke deh sekian celotehan ga jelas dari Gue . Kalo lo mau kenal gue lebih dalam, kunjungi aja blog gue terus okeh . Ntar gue bakal curhat di blog guweh kok .

Bye Bye kawin *plak Kawaann 

Pakaian Jepang

Di Jepang, Ga pakai pakaian Jepang . Hello .. ga afdol brai . Tau ga baju kebangasaan negeri Sakura ini ? Kimonoooo  . Yapss benar anak - anak . Tapi masa cuma kimono sih ? Coba deh baca ni artikel , ada banyak pakaian tradisional Jepang brai , mungkin  kalian juga belom banyak yang tahu . Supaya tahu yuk mari di baca .

Baju Tradisional Jepang

1. KIMONO
Kimono (着 物 ) adalah pakaian tradisionalJepang. Arti harfiah kimono adalahbaju atau sesuatu yang dikenakan (ki berarti pakai, dan mono berarti barang).
Pada zaman sekarang, kimono berbentuk seperti huruf “T”, miripmantel berlengan panjang dan berkerah. Panjang kimono dibuat hingga ke pergelangan kaki. Wanita mengenakan kimono berbentuk baju terusan, sementara pria mengenakan kimono berbentuk setelan. Kerah bagiankanan harus berada di bawah kerah bagiankiri. Sabuk kain yang disebutob i dililitkan di bagianperut/pinggang, dan diikat di bagianpunggung. Alas kaki sewaktu mengenakan kimono adalahzōri ataugeta.Kimono sekarang ini lebih sering dikenakan wanita pada kesempatan istimewa. Wanita yang belum menikah mengenakan sejenis kimono yang disebut furisode.[1] Ciri khas furisode adalah lengan yang lebarnya hampir menyentuh lantai. Perempuan yang genap berusia 20 tahun mengenakanfurisod e untuk menghadiri seijin shiki.


Pria mengenakan kimono pada pesta pernikahan, upacara minum teh, dan acara formal lainnya. Ketika tampil di luar arena sumo, pesumo profesional diharuskan mengenakan kimono. Anak-anak mengenakan kimono ketika menghadiri perayaan Shichi- Go-San. Selain itu, kimono dikenakan pekerja bidang industri jasa dan pariwisata, pelayan wanita rumah makan tradisional (ryōtei) dan pegawai penginapan tradisional (ryokan).
Pakaian pengantin wanita tradisional Jepang (hanayome ishō) terdiri dari furisod e danuch ikake (mantel yang dikenakan di atasfurisode).Furisode untuk pengantin wanita berbeda darifurisode untuk wanita muda yang belum menikah. Bahan untukfurisod e pengantin diberi motif yang dipercaya mengundang keberuntungan, seperti gambar burung jenjang. Warnafurisod e pengantin juga lebih cerah dibandingkanfurisode biasa.Shiro muku adalah sebutan untuk baju pengantin wanita tradisional berupa furisode berwarna putih bersih dengan motif tenunan yang juga berwarna putih.
Sebagai pembeda dari pakaian Barat (yōfuku) yang dikenal sejak zaman Meiji, orang Jepang menyebut pakaian tradisional Jepang sebagaiwafuku (和 服 , pakaian Jepang). Sebelum dikenalnya pakaian Barat, semua pakaian yang dipakai orang Jepang disebut kimono. Sebutan lain untuk kimono adalahgofuku (呉 服 ). Istilahgofuku mulanya dipakai untuk menyebut pakaian orang negara Dong Wu (bahasa Jepang : negara Go) yang tiba di Jepang dari daratan Cina.
2. KIMONO WANITA
Terselubung yang dikandung masing-masing jenis kimono. Tingkat formalitas kimono wanita ditentukan oleh pola tenunan dan warna, mulai dari kimono paling formal hingga kimono santai. Berdasarkan jenis kimono yang dipakai, kimono bisa menunjukkan umur pemakai, status perkawinan, dan tingkat formalitas dari acara yang dihadiri.
Kurotomesode


Kurotomesode adalah kimono paling formal untuk wanita yang sudah menikah. Bila berwarna hitam, kimono jenis ini disebut kurotomesode (arti harfiah: tomesode hitam). Kurotomesode memiliki lambang keluarga (kamon) di tiga tempat: 1 di punggung, 2 di dada bagian atas (kanan/kiri), dan 2 bagian belakang lengan (kanan/kiri). Ciri khas kurotomesode adalah motif indah padasuso (bagian bawah sekitar kaki) depan dan belakang. Kurotomesode dipakai untuk menghadiri resepsi pernikahan dan acara-acara yang sangat resmi.
Tomosode

Tomesode yang dibuat dari kain berwarna disebut irotomesode (arti harfiah: tomesode berwarna). Bergantung kepada tingkat formalitas acara, pemakai bisa memilih jumlah lambang keluarga pada kain kimono, mulai dari satu, tiga, hingga lima buah untuk acara yang sangat formal. Kimono jenis ini dipakai oleh wanita dewasa yang sudah/belum menikah. Kimono jenis irotomesode dipakai untuk menghadiri acara yang tidak memperbolehkan tamu untuk datang memakai kurotomesode, misalnya resepsi di istana kaisar. Sama halnya seperti kurotomesode, ciri khas irotomesode adalah motif indah pada suso.
Furisode

Furisode adalah kimono paling formal untuk wanita muda yang belum menikah. Bahan berwarna-warni cerah dengan motif mencolok di seluruh bagian kain. Ciri khas furisode adalah bagian lengan yang sangat lebar dan menjuntai ke bawah. Furisode dikenakan sewaktu menghadiri upacara seijin shiki, menghadiri resepsi pernikahan teman, upacara wisuda, atauhatsu mode. Pakaian pengantin wanita yang disebut hanayome ishō termasuk salah satu jenis furisode.
Homongi

Hōmon-gi (訪 問 着 , arti harfiah: baju untuk berkunjung) adalah kimono formal untuk wanita, sudah menikah atau belum menikah. Pemakainya bebas memilih untuk memakai bahan yang bergambar lambang keluarga atau tidak. Ciri khas homongi adalah motif di seluruh bagian kain, depan dan belakang. Homongi dipakai sewaktu menjadi tamu resepsi pernikahan, upacara minum teh, atau merayakan tahun baru.
Iromuji
Iromuji adalah kimono semiformal, namun bisa dijadikan kimono formal bila iromuji tersebut memiliki lambang keluarga (kamon). Sesuai dengan tingkat formalitas kimono, lambang keluarga bisa terdapat 1, 3, atau 5 tempat (bagian punggung, bagian lengan, dan bagian dada). Iromoji dibuat dari bahan tidak bermotif dan bahan-bahan berwarna lembut, merah jambu, biru muda, atau kuning muda atau warna-warna lembut. Iromuji dengan lambang keluarga di 5 tempat dapat dikenakan untuk menghadiri pesta pernikahan. Bila menghadiri upacara minum teh, cukup dipakai iromuji dengan satu lambang keluarga.
Tsukesage

Tsukesage adalah kimono semiformal untuk wanita yang sudah atau belum menikah. Menurut tingkatan formalitas, kedudukan tsukesage hanya setingkat dibawah homongi. Kimono jenis ini tidak memiliki lambang keluarga. Tsukesage dikenakan untuk menghadiri upacara minum teh yang tidak begitu resmi, pesta pernikahan, pesta resmi, atau merayakan tahun baru.
Komon

Komon adalah kimono santai untuk wanita yang sudah atau belum menikah. Ciri khas kimono jenis ini adalah motif sederhana dan berukuran kecil- kecil yang berulang.[3] Komon dikenakan untuk menghadiri pesta reuni, makan malam, bertemu dengan teman-teman, atau menonton pertunjukan di gedung.
Tsumugi
Tsumugi adalah kimono santai untuk dikenakan sehari-hari di rumah oleh wanita yang sudah atau belum menikah. Walaupun demikian, kimono jenis ini boleh dikenakan untuk keluar rumah seperti ketika berbelanja dan berjalan-jalan. Bahan yang dipakai adalah kain hasil tenunan sederhana dari benang katun atau benang sutra kelas rendah yang tebal dan kasar. Kimono jenis ini tahan lama, dan dulunya dikenakan untuk bekerja di ladang.
Yukata

Yukata (浴衣, baju sesudah mandi) adalah jeniskimono yang dibuat dari bahan kain katun tipis tanpa pelapis. Dibuat dari kain yang mudah dilewati angin, yukata dipakai agar badan menjadi sejuk di sore hari atau sesudahmandi malam berendam dengan air panas. Menurut urutan tingkat formalitas, yukata adalah kimono nonformal yang dipakaipria dan wanita pada kesempatan santai di musim panas, misalnya sewaktu melihat pesta kembang api, matsuri (ennichi), atau menari pada perayaanobon. Yukata dapat dipakai siapa saja tanpa mengenal status, wanita sudah menikah atau belum menikah.
Gerakan dasar yang harus dikuasai dalam nihon buyo selalu berkaitan dengan kimono. Ketika berlatih tari, penari mengenakan yukata sebagai pengganti kimono agar kimono berharga mahal tidak rusak karena keringat. Aktorkabuk i mengenakan yukata ketika berdandan atau memerankan tokoh yang memakai yukata. Pegulatsumo memakai yukata sebelum dan sesudah bertanding.
Musim panas berarti musim pesta kembang api dan matsuri di Jepang. Jika terlihat orang memakai yukata, berarti tidak jauh dari tempat itu ada matsuri atau pesta kembang api.
3. KIMONO PRIA
Kimono pria dibuat dari bahan berwarna gelap seperti hijau tua, coklat tua, biru tua, dan hitam. Kimono paling formal berupa setelan montsuki hitam dengan hakama dan haori.
Bagian punggungmontsuki dihiasi lambang keluarga pemakai. Setelan montsuki yang dikenakan bersama hakama dan haori merupakan busana pengantin pria tradisional. Setelan ini hanya dikenakan sewaktu menghadiri upacara sangat resmi, misalnya resepsi pemberian penghargaan dari kaisar/pemerintah atau seijin shiki.
Kimono santaikin agashi

Pria mengenakankinagashi sebagai pakaian sehari-hari atau ketika keluar rumah pada kesempatan tidak resmi. Aktor kabuki mengenakannya ketika berlatih. Kimono jenis ini tidak dihiasi dengan lambang keluarga.
http://notrandomanymore.wordpress.com/2011/06/16/baju-tradisional-jepang/

Tempat asik untuk Jalan-Jalan di Jepang

  Setelah kita memenuhi kebutuhan peyut *maksudnya perut . Gimana kalo kita berkunjung ke tempat-tempat wisata Jepang yang Huaseek gile , kan perut sudah terisi so pasti ada tenaga nih buat berkunjung ke suatu temapt . Yuk mari kita capcyuss ..

Obyek WIsata Di Jepang

Posted by ryo tambenk 0 komentar
Obyek WIsata Di Jepang __ Jepang terdiri dari 6,852 pulau yang membuatnya merupakan suatu kepulauan. Pulau-pulau utama dari utara ke selatan adalah Hokkaido, Honshu (pulau terbesar), Shikoku, dan Kyushu. Sekitar 97% wilayah daratan Jepang berada di keempat pulau terbesarnya. Sebagian besar pulau di Jepang bergunung-gunung, dan sebagian di antaranya merupakan gunung berapi. Gunung tertinggi di Jepang adalah Gunung Fuji yang merupakan sebuah gunung berapi. Penduduk Jepang berjumlah 128 juta orang, dan berada di peringkat ke-10 negara berpenduduk terbanyak di dunia. Tokyo secara de facto adalah ibu kota Jepang, dan berkedudukan sebagai sebuah prefektur. Tokyo Raya adalah sebutan untuk Tokyo dan beberapa kota yang berada di prefektur sekelilingnya. Sebagai daerah metropolitan terluas di dunia, Tokyo Raya berpenduduk lebih dari 30 juta orang.

Menurut mitologi tradisional, Jepang didirikan oleh Kaisar Jimmu pada abad ke-7 SM. Kaisar Jimmu memulai mata rantai monarki Jepang yang tidak terputus hingga kini. Meskipun begitu, sepanjang sejarahnya, untuk kebanyakan masa kekuatan sebenarnya berada di tangan anggota-anggota istana, shogun, pihak militer, dan memasuki zaman modern, di tangan perdana menteri. Menurut Konstitusi Jepang tahun 1947, Jepang adalah negara monarki konstitusional di bawah pimpinan Kaisar Jepang dan Parlemen Jepang.

>>> Kuil Asakusa Kannon

>>>Obyek Wisata Jepang Kuil Asakusa Kannon ( Asakusa Kannon Temple ) adalah kuil yang tertua di Tokyo. Menurut legenda, suatu hari diabad ke 7, dua orang nelayan menemukan patung Kannon, Dewi yang murah hati di agama Budha pada jaring mereka. Kuil pertama konon dibangun sebagai tempat bernaung patung ini. Sejak itu kuil ini dibangun kembali dan diperbesar beberapa kali hingga kuilnya menjadi besar seperti saat ini. Katanya, patung Kannon yang asli yang ditemukan oleh nelayan jaman dahulu tersebut tersimpan atau terkubur di bawah lempengan berwarna emas yang merupakan tempat suci yang berada di belakang altar utama di mana lokasinya berada di hall utama.

>>>>Obyek WIsata Ueno Park

Obyek WIsata Ueno Park merupakan Obyek WIsata Di Jepang yang sangat terkenal dengan bunga sakuranya yang sangat indah. Bila Anda ingin menikmati kecantikan bunga ini,

Ueno Park adalah sebuah taman yang luas, terletak di Taito, Tokyo, Jepang. Dulunya adalah lokasi bekas Kan’ei-ji, sebuah kuil yang terkait erat dengan Shogun Tokugawa, yang membangun kuil untuk menjaga Benteng Edo, kemudian dianggap sebagai kesialan. Kuil itu lalu dihancurkan selama Perang Boshin.
Ueno Park didirikan melalui hibah tanah kekaisaran oleh Kaisar Taisho pada tahun 1924. Nama resminya adalah taman Ueno Koen Onshi, diterjemahkan sebagai “Hadiah dari Imperial Ueno Park”.
Di Ueno park ini berdiri sebuah patung yang sangat terkenal yaitu Saigo Takamori bersama seekor anjingnya. Cerita ini sangat melegenda di Negara Jepang, terkait dengan kesetiaan seekor anjing terhadap tuannya. Hingga sang anjing (hachiko) diabadikan patungnya di Shibuya.
Disini juga terdapat 3 museum yaitu: Museum Nasional Tokyo, Museum Sains Nasional dan Museum Nasional Seni Barat , ruang konser, sebuah kuil Tosho-gu, Pond Shinobazu dengan kuil Benzaiten-nya, Gojo suci, dan kebun binatang Ueno, membuat daerah ini menjadi area rekereasi dan wisata paling populer bagi penduduk jepang dan orang asing.
datanglah ke Ueno Park pada saat musim semi yang terjadi sekitar bulan Maret hingga Mei.
Ueno Park memang tempat yang paling terkenal dan telah menjadi lokasi wisata Jepang yang paling diminati untuk melakukan hanami, yaitu piknik sambil menikmati mekarnya bunga sakura.






>>>>Universal Studios Japan
Untuk Anda yang suka dengan duni film, jangan lewat
kan wisata Jepang yang satu ini.























sumber : http://obyekwisatamancanegara.blogspot.com/2012/02/obyek-wisata-di-jepang.html

Dan masih ada 10 tempat lagi nih ..

1. Kunjungi Situs Kuno Kyoto 

Salah satu ikon sejarah di Jepang ini dibuat di Kota Kyoto pada tahun 794-1868. Sisa-sisa kekaisaran bisa dilihat di Kinkakuji, bangunan klasik berlapis emas yang dipakai pejabat shogun (jenderal) ini sekarang diubah menjadi sebuah kuil Buddha Zen. 

Secara keseluruhan, Kyoto memiliki 17 lokasi Warisan Dunia (termasuk Kinkakuji dan Ryoanji). Beberapa di antaranya adalah 2.000 kuil dan tempat suci di seluruh kota dan taman-taman yang mewakili sebagian warisan Kyoto. 

2. Bermalam di Kuil 

Sebelum menjadi tempat ziarah, Gunung Koya dulunya dipakai untuk area belajar Shingon Buddhisme, dimana Kobo Daishi (abad ke-9) terinspirasi membangun sekolah di tengah pohon-pohon aras yang kuno. 

Yang menarik dari kunjungan ini adalah adanya tempat pemakaman yang menakutkan dan hampir purba Okunoin serta beberapa candi di Daishi. Untuk para tamu bisa menginap di salah satu candi puncak gunung Koya. 

3. Galeri Hop di "Pulau Seni" 

Tiga galeri utama dan beberapa tempat seni berukuran kecil menjadi bagian terpenting dari Naoshima yang terletak di Laut Pedalaman Seto. Ini adalah pusat seni kontemporer Jepang. 

Galeri terbaik adalah Tadao Ando yang dirancang oleh Benesse House, sebuah hotel mewah dan galeri yang melibatkan para seniman seperti David Hockney, Bruce Nauman, dan Frank Stella. 

4. Ski Niseko 

Di Hokkaido terdapat resort kota ski kecil Niseko dengan tiga resor ski utamanya adalah Niseko Village, Niseko Annupuri, dan Grand Hirafu / Hanazono. Petualangan menarik yang ditawarkan adalah permainan ski, arung jeram, sepeda gunung dan kayak. 

5. Kenangan terindah di tempat penginapan tradisional 
Meski tidak murah, tempat penginapan di Jepang mampu memberikan pengalaman atau kenangan terindah bagi pelanggannya. Untuk tempat penginapan tradisional, biasanya kurang dari ¥ 10.000 (Rp1,1 juta) semalam.(*/X-13)

6. Berendam di area Hot Spring 

Jangan heran dengan kebiasaan warga di Jepang, ketika berendam bersama orang asing dalam keadaan telanjang. Dogo salah satu resor paling terkenal di negara itu yang memiliki pemandian air panas berukuran besar untuk banyak orang. 

7. Jelajahi wilayah Tokyo Timur 

Sebagai turis, Anda bisa pergi ke Sensoji, sebuah kuil Buddha di Asakusa. Ini merupakan bagian dari distrik hiburan utama kota. Tempat lainnya adalah Taman Hiburan Hanayashiki. Ada permainan rollercoaster di sini. 

8. Mendaki Pegunungan Alpen Utara 

Puncak pegunungan di Jepang Utara ini adalah rute yang paling populer bagi para hiking. Pengunjung memiliki pilihan untuk naik dengan mudah atau berjalan selama seminggu dengan area yang lebih menantang. 

9. Wisata ke Hiroshima Peace Memorial Park dan Museum 

Tempat ini didedikasikan untuk para korban bom atom (6 Agustus 1945) lalu. Peace Memorial Park dan Museum merupakan monumen yang mengingatkan adanya rasa ketakutan pada senjata nuklir. 

Ada pun Monumen Perdamaian Anak yang dibangun untuk mengenang salah satu dari banyak anak yang meninggal karena leukemia di seluruh Jepang. 

10. Berburu kuliner 
Jepang terkenal dengan makanan-makanan lezat seperti sushi, tempura dan kaiseki. Untuk mendapatkan menu mie ramen, orang-orang biasanya cukup mengantri, meski dalam waktu berjam-jam.

sumber :http://let-us-study.blogspot.com/2012/02/10-tempat-wisata-favorit-di-jepang.html  

Mam Mam Jepang

Itadakimasu minna :D
Yupsss itu artinya selamat makan semua Kata ini sering dikatakan oleh orang Jepang sebelum mereka makan . Berhubung saya sudah mengatakan Itadakimasu minna maka marilah kita makan . #plak dapet makan dari mana# . Berhubung Ga ada makanan yang dimakan, Yuk mari kita bahas makanan Jepang saja .Whohohoho .. *Gpp kok Mupeng :D
1. Oden

Menurutku, penampilannya seperti bakso, sih, cuma lebih komplit. Disajikan dalam keadaan yang masih panas dan sering kali dimakan ketika musim dingin. Makanan ini terdiri dari bahan-bahan yang direbus di kuah, antara lain katsuobushikombu, dan kecap asin. Bahan-bahan yang dimasukkan bisa beraneka ragam, dan tidak terbatas pada lobak, konnyaku, telur rebus, dan chikuwa.
Making Oden
                                             http://www.youtube.com/watch?v=VpCrdDu5K0g

2. Shabu Shabu
Biasanya dihidangkan dalam panci khusus yang berisi air panas. Makanan ini berisi daging sapi (bisa juga daging ayam, domba, ikan fugu, gurita, atau ikan kakap) tipis, sayur-sayuran, tahu, atau kuzukiri dan biasa dimakan bersama saus yang mengandung wijen.

Making Shabu Shabu



3. Dorayaki
Siapa yang tidak kenal dengan kue kesukaan Doraemon ini? Ternyata, kue ini termasuk makanan tradisional Jepang, lo! Wah, ternyata Fujiko F Fujio berhasil memperkenalkan kue tradisional Jepang pada seluruh masyarakat dunia melalui komik Doraemon-nya. Oh, ya, Dorayaki ini berbentuk bundar yang berasal dari adonan madu dan direkatkan dengan selai kacang merah. Yummy!




4. Sushi
Sushi ini merupakan nasi yang dibentuk bersama lauk berupa makanan laut, daging, dan sayuran. Nasinya mempunyai rasa masam yang lembut karena dibumbui campuran cuka beras, garam, dan gula.



5. Sashimi
Masyarakat Jepang biasa memakan makanan yang berasal dari hewan-hewan laut ini dalam keadaan segar (read: mentah) dengan ditambah kecap asin, parutan jahe, dan washabi. Hewan-hewan itu antara lain kerang, ikan, ataupun udang karang. Ada 3 jenis sashimi, yaitu:
  • Tsugatazukuri
Potongan-potongan ikan disusun di atas tubuh ikan yang dipertahankan bentuknya mulai dari bagian kepala hingga ekor. Sashimi jenis ini kebanyakan hanya dinikmati pada kesempatan istimewa.
  • Ikezukuri
Tsugatazukuri dengan ikan hidup yang dijadikan sashimi hanya beberapa saat sebelum dihidangkan.
  • Tataki
Potongan ikan yang digarang untuk beberapa saat di atas api sehingga terlihat matang di bagian luar, segar di bagian dalam. Tataki ikan cakalang (Katsuo) dimakan bersama saus Ponzu, parutan bawang putih dan irisan daun bawang. (id.wikipedia.org)



6. Teriyaki
Bahan yang sering dipakai dalam membuat teriyaki adalah ikan salmon, tongkol, mackarel, trout, ataupun marlin. Cara makannya adalah dengan memanggangnya dan mencelupkannya ke saus teriyaki beberapa kali.


7. Yakiniku
Kalau kalian pernah membaca Crayon Shinchan, pasti pernah sekilas membaca nama makanan ini. Yap, yakiniku. Makanan ini dalam arti luas merupakan masakan daging yang dipanggang, sesperti daging sapi, babi, ataupun jeroan.

8. Takoyaki
Makanan yang biasanya dijual di pinggir-pinggir jalan sebagai makanan cemilan. Takoyaki ini berbahan dasar tepung terigu yang biasanya diisi dengan gurita. Mungkin, semacam roti isi, gitu kali, ya. Hehe....

9. Mochi
Aku pernah membaca kata mochi ini di salah satu serial komik di Jepang. Kebetulan, aku juga pernah dikasih oleh tetanggaku. Tapi, lupa rasanya karena dulu aku tidak terlalu menikmatinya. Haddeeh -_-". 
Kue ini berasal dari beras ketan yang ditumbuk hingga lembut kemudian dibentuk bulatan kecil-kecil.

10. Onigiri
Ingat onigiri, jadi ingat Masao si Nasi Kepal. Masao itu adalah salah satu tokoh di Crayon Shinchan yang memiliki kepala seperti onigiri. Hehe....
Onigiri itu adalah nasi yang ketika hangat dibentuk kepalan menjadi segitiga, bulat, atau seperti karung beras dan diisi ikan atau umeboshi. Biasanya, sih, Shinchan sering makan onigiri dengan ditambah garam, rumput laut, ataupun memasukkan chocobi ke dalamnya.

***

Uwah.... Jadi tidak sabar ingin segera ke Jepang untuk mencicipi semua makanan khas sana. Hihihi.... By the way, jadi lapar, nih. Ada yang mau beliin aku makanan, gag? -____-
Hai, terimakasih atas kunjungannya di nenghepi.blogspot.com^^. Silakan copas artikel "10 Makanan Enak di Jepang" ini bila bermanfaat bagi Anda dan teman-teman Anda. Namun, jangan lupa untuk tetap meletakkan link: http://nenghepi.blogspot.com/2012/04/10-makanan-enak-di-jepang.html dan LIKE FP-nya ❤.

 


 

Jepang Jepang dan Jepang © 2012 | Designed by Tagamet for warts

Thanks to: No Deposit Casino Bonus, Spielautomaten and Bajar de peso